Jumat, 13 Agustus 2010

^catatan RINDU Lelaki Malam Menunggu sang Fajar^

Malam semakin menghilang seiring Mentari dengan pongahnya kan hdir dengan isyarat seberkas Cahaya semesta atas. kantukpun sudah mulai menyerangku. Aku beranjak menuju peraduan yang selalu setia menanti kehadiranku. Sejenak kumampu memejamkan mata ini, memanjakan diri dalam istirahat malamku.

Tapi tidak dengan hatiku, yang masih berharap teleponku berdering dan itu adalah darimu. Kuingin malam ini mendengar suaramu tuk menghantar lelap tidurku seperti malam – malam kemarin.

Lelah kumenanti tapi teleponku tetap diam membisu. Jangankan telepon, sms pun tak kunjung datang. Menunggu membuatku lelah dan akhirnya akupun berharap dapatterlelap dalam penantian rinduku.namun nyatanya TIDAK!!aku tetap tergaga kerena keegoan hatiku mengalahkan fisikku....

Malam terus berlalu, pagi menjelang, terangpun datang. Kuyakinkan hati terus berharap bahwa kau akan meneleponku hari ini, tuk membuang jauh balutan rinduku malam tadi. Kuingin angan cinta kita menjadi nyata, bersatu dalam ridho sang kuasa...
(jumat February 13 pukul 5,06 AM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar